banner 728x250

Bertemu Imam Masjidil Haram, Hidayat: MPR Perlu Studi Banding ke Arab

 

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid‎ telah bertemu dengan Imam Besar
Masjidin Haram dan Masjid Nabawi, Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz
Assudais. Syeikh Assudais mengapresiasi MPR di Indonesia.‎

‎”Hari
ini beliau berrkunjung ke sini. Beliau mengapresiasi majelis syuro Indonesia
atau MPR ini, karena ini adalah lembaga di mana seluruh akal sehat
bekerja sama untuk menghadirkan kebaikan negara. Beliau sangat
mengapresiasi demokrasi di Indonesia dan terorisme yang ditolak di Indonesia,” tutur Hidayat di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Assudais berkunjung ke MPR dalam rangka
menindaklanjuti seminar yang dihadirinya bersama MPR kemarin. Dalam
diskusi yang dilakukan antara Hidayat dengan Assudais, Hidayat lantas
membandingkan ‎kondisi MPR di Indonesia dengan MPR di Arab Saudi.
Kunjungan kerja MPR Indonesia ke MPR Arab Saudi lantas diwacanakan.‎

“Beliau siap menghubungkan kami. Masih akan kami komunikasikan untuk melakukan kunjungan balasan,” kata Hidayat.

Menurut
Hidayat, MPR di Arab Saudi lebih baik daripada MPR di Indonesia.
Hidayat menyoroti cara interupsi di MPR Saudi. Anggota MPR di sana,
mereka akan memencet tombol terlebih dahulu sebelum interupsi‎. Lantas
nama anggota yang bersangkutan akan muncul di layar. Jalannya interupsi
tidak gaduh.

“‎Jadi wajar saja DPR, MPR, DPD studi banding ke
Arab Saudi untuk melihat bagaimana demokrasi mereka bisa menerima
moderasi sehingga menghadirkan dialog dan perdebatan tajam tanpa harus
teriak atau menjatuhkan meja, sengaja atau tidak sengaja,” kata Hidayat
menyindir insiden meja terbalik pada rapat paripurna kemarin beberapa hari lalu. (news.detik.com)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *