banner 728x250

Melongok Aktivitas Rumah Qur’an di Sebuah Hotel di Papua


Anda mungkin tak pernah membayangkan, lebih dari 250
lisan menyenandungkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di sebuah hotel berbintang di
Papua. Bukan hanya satu atau dua ayat, bukan pula satu atau dua lembar,
melainkan satu juz Al-Qur’an dilantunkan bersama. Tak menggunakan mushaf, karena
mereka telah hafal di luar kepala. Takjub, ingin menitikkan air mata terharu,
mungkin itu reaksi Anda jika Anda berada di tengah-tengah ratusan manusia itu.
Belum lagi tampilan seorang ibu, Nur Asia namanya. Meski telah
lanjut usia, telah kepala enam, semangatnya mengahafal Al-Qur’an luar biasa. Ia
pun didaulat untuk melantunkan salah satu surat hafalannya. Sang nenek pun menyenandungkan
surat Al-Musalaat yang disambut gemuruh takbir semua yang hadir.
Demianlah salah satu sesi kegiatan dari Silaturahim Akbar
sebuah lembaga bernama Rumah Qur’an di Hotel Yasmin, Jayapura, Ahad
(11/1/2015). Lebih dari 250 peserta yang hadir itu berasal dari 35 Rumah Qur’an
se-Kota Jayapura.
Direktur Rumah Qur’an Jayapura, Suherman, SH menuturkan
awal berdirinya lembaga itu di Jayapura.
“Demi menyaksikan fenomena banyaknya orang dewasa di Kota
Jayapura yang belum bisa mengaji, namun ternyata tidak ada wadah yang
menaunginya maka kami terdorong untuk memelopori dengan mendirikan lembaga
bernama Rumah Qur’an Jayapura ini,” ungkap Suherman dalam sambutannya.
Suherman pun menyampaikan perkembangan Rumah Qu’an selama
lima tahun berdirinya.
“Pada mulanya hanya ada satu Rumah Qur’an yang berada di
Kompleks Perumahan Pajak dengan ratusan siswanya, dari anak-anak hingga dewasa.
Kini dalam lima tahun telah terbentuk 35 Rumah Qur’an se-Kota Jayapura. Ini
adalah sebuah perkembangan yang luar biasa,” lanjut Suherman.
Saat ini, kata Suherman, Rumah Qur’an telah dikelola secara
profesional dan siap untuk mencetak guru-guru Al-Qur’an melalui sejumlah
training. Untuk keperluan penyelenggaraan training ini Rumah Qur’an Jayapura
telah memiliki 13 orang trainer bersertifikat dari lembaga “Ummi Foundation”
Surabaya.
Sementara itu, saat membuka acara Wakil Walikota
Jayapura, Dr. Nuralam, M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap aktivitas Rumah
Qur’an.
“Saya mengapresiasi ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengisi
waktu dengan kegiatan positif yang bernilai ibadah seperti ini. Saya sangat
salut dengan upaya teman-teman di Rumah Qur’an yang penuh semangat ingin
memberantas buta huruf Al-Qur’an di Kota Jayapura,” kayanya.
Menurut Wakil Walikota Jayapura semakin banyak kelompok
masyarakat kota yang melakukan kegiatan-kegiatan positif semisal yang dilakukan
Rumah Qur’an, akan membawa dampak yang positif pula bagi perkembangan kota di
ujung timur Indonesia ini.
Kegiatan Silaturahim Akbar masih berlanjut dengan sejumlah
mata acara: kuliah tujuh menit (kultum) dari Rumah Qur’an (RQ) Buper Waena, sirah
shahabiyah dari RQ Baiturrahim Kotaraja, sirah Nabawiyah dari RQ Argapura, dan
tampilan nasyid dari RQ Hijaber. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan muhasabah
yang dibawakan oleh Ustadzah Boky Azis, S.Sos.I.
“Betapa kita selama ini masih menyia-nyiakan Al-Qur’an. Kita
sering beralasan sibuk untuk tidak berhubungan dengan Al-Qur’an. Sepuluh menit
membaca Al-Qur’an rasanya sudah sangat lama, sementara dua jam menonton
sinetron rasanya masih kurang. Ya Rabb, ampuni kami. Ampuni kelalaian diri kami
dari berhubungan dengan kitab-Mu,” kata Ustadzah Boki menjadikan para peserta
bercucuran air mata menyadari kealfaannya selama ini. (ummutaqi/abuhani)
banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *