banner 728x250

Dukung Penuh Koperasi, Gubernur Aher Terima Bintang Jasa Utama

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kanan)
menerima ucapan selamat dari Presiden RI Joko Widodo (kiri) atas
anugerah Tanda Kehormatan RI Bintang Jasa Utama di Istana Merdeka
Jakarta, Kamis (13/8).


Gubernur Jawa Barat
(Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) mendapatkan anugerah Tanda Kehormatan RI
Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Joko Widodo. Aher menerima apresiasi
atas kerja kerasnya dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM di Jawa Barat.


“Koperasi dan UMKM merupakan soko guru perekonomian, Indonesia pada
umumnya, maupun Jawa Barat pada khususnya,” kata Aher usai menerima
anugerah dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-70 di Istana
Merdeka Jakarta, Kamis (13/8).


Gubernur yang senantiasa mendorong Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil
dan menengah (UMKM) untuk terus tumbuh dan berkembang itu menilai
koperasi berperan penting dalam pemerataan kesejahteraan pembangunan di
Jabar.


“Dalam pengambilan kebijakan, kami memperhatikan koperasi dan UMKM.
Ini sesuai misi kedua Jabar yakni membangun perekonomian yang kokoh dan
berkeadilan, untuk bidang koperasi dan UMKM melalui strategi
meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM,” jelasnya.


Aher mengungkapkan pihaknya berusaha meningkatkan fasilitas
pembiayaan koperasi dan UMKM. Salah satunya dengan memberikan kredit
bergulir Pemprov Jabar melalui PT Bank BJB atau dikenal dengan Kredit
Cinta Rakyat (KCR) dan pendirian PT Jamkrida (Penjaminan Kredit Daerah)
Provinsi Jabar.


“Kami akan terus bekerja keras menciptakan 100.000 wirausahawan baru.
Untuk menyukseskan program ini, tidak tanggung-tanggung 11 OPD
dilibatkan. Harapannya, pada 2018 terlahir wirausahawan baru yang mampu
menyerap dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkapnya.


Koperasi di Jawa Barat, lanjut Aher, diharapkan menjadi koperasi
besar dan mampu mendunia. Pemprov Jabar, melalui Dinas Koperasi dan
UMKM, telah menyelenggarakan program pengembangan Koperasi Skala Besar
menjadi Koperasi Kelas Dunia (KSBKKD) sejak akhir 2013.


“Program KSBKKD diikuti 260 koperasi dari 26 kabupaten/ kota
se-Jabar. Dari hasil penilaian terpetakan 100 koperasi skala besar dan
52 koperasi percontohan. Pada 2014, dari 100 itu lahirlah 4 koperasi 
yakni Koperasi Karyawan Pindo Deli (Kab. Karawang), Koperasi Karyawan PT
Indocement (Kab. Bogor), KPSBU (Kab. Bandung Barat), KPL Mina Sumitra
(Kab. Indramayu),” paparnya.


Aher juga menggagas pendirian Koperasi Praja Sejahtera Jabar dengan
anggota seluruh PNS dan pensiunan PNS di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
Saat ini jumlah anggota Koperasi Praja Sejahtera telah mencapai 14.000
orang.


“Rencananya koperasi ini akan diresmikan pada 18 Agsutus 2015 dan mampu menjadi koperasi skala besar di Jawa Barat,” pungkasnya.



Sumber: Humas Pemprov Jawa Barat

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *