Sudah menjadi hal yang lumrah peringatan Maulid Nabi atau kelahiran Rasulullah SAW dilaksanakan secara suka cita oleh masyarakat muslim Indonesia, tidak terkecuali mereka yang berada di daerah Jayapura, Papua. Namun, kali ini suasananya agak sedikit berbeda, pasalnya COVID-19 masih menjadi ancaman, khususnya di Indonesia.Adapaun alasan ini tidak menjadi halangan bagi PKS Kota Jayapura dan para simpatisan untuk menunda momentum baik ini. Berlatar belakang dari engagement masyarakat yang tinggi dalam aktivitas tatap muka pasca PON, PKS Kota Jayapura akhirnya memutuskan salah satu momentum pembangunan umat ini perlu dilaksanakan di luar jaringan setelah tahun segala aktivitas dilaksanakan di dalam jaringan. Walaupun demikian, para tamu undangan kegiatan Maulid nabi harus menerapkan 3M.Kegiatan Maulid Nabi 1443H/ 2021 dilaksanakan di kediaman Bapak Haedar, selaku ketua DPC PKS area Jayapura Selatan (24/10). Kegiatan yang dikawal oleh PKS ini bukanlah sekedar perayaan biasa tetapi sebagai sarana silaturrahim dan berbagi inspirasi mengenai momen kelahiran Rasulullah SAW. Dalam Sambutannya Ketua DPD PKS Kota Jayapura (Heri Suprayitno) menyampaikan beberapa poin mengenai hari kelahiran Rasulullah SAW: 1. Menjaga keoptimisan di tengah Pandemic Covid Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun, wabah covid 19 menjadi ancaman buruk baik bagi msyarakat dunia, terutama di Indonesia. Walapaun trend saat ini menunjukkan penurunan jumlah kematian dan semakin naikknya angka kesembuhan, masyarakat Indonesia dihimbau untuk selalu waspada. Dalam kondisi serba terbatas saat ini, Rasulullah sudah sejak lama mencontohkan bagaimana mengambil sikap “…Rasulullah tersenyum dan menyampaikan kepada sahabat bahwa 1 musibah tidak akan mampu mengalahkan 2 kebaikan” ujar ketua DPD PKS Kota Jayapura 2. PKS sebagai partai kebaikan yang mengajak banyak orang untuk meneladani Rasulullah Partai dan momen Maulid nabi bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai dua hal berbeda, namun jika dilihat dari perspektif yang berbeda maka relevansinya sangat dekat. Heri menghimbau bahwa, dengan mengajak orang lain bergabung dengan PKS, berarti mereka sedang berusaha mengajak orang lain dalam kebaikan yang diteladani oleh Rasulullah SAW, dan tujuan akhirnya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan kehidupan yang baik.3. Spirit persatuan ummat Ditengah gelombang pertikaian antra cara peribadatan yang satu dengan yang lain, menurut Ketua DPD PKS Kota Jayapura, momen ini merupakan momen pemersatu ummat untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik khususnya di Kota Jayapura.4. Meneladani Rasullah bukan untuk kepentingan pribadi. Poin terakhir ini, Heri mengingatkan bahwa, ada dampak yang berkesinambungan ketika karakter Rasululah SAW dijadikan tauladan untuk kemaslahatan. Namun sebaliknya, jika dimaksudkan untuk kepentingan pribadi maka kemudharatan atau kerugian itu akan menimpa masyarakat banyak. Kegiatan ini juga di meriahkan dengan penampilan salawatan dan hadrah oleh ibu-ibu simpatisan PKS area Jayapura Selatan dan tausiah yang disampaikan oleh KH. Muh. Said, selaku pimpinan DDI Kota Jayapura.
Heri Suprayitno: Maulid Nabi, momentum meneladani Rasulullah
Recommendation for You
Menjelang hari pencoblosan pemilu pada tanggal 14 Februari, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus intensif dalam…
Jayapura — Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menghadiri kegiatan Silaturahim Bersama…
Jayapura, 24 Agustus 2023 – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua menggelar…
Jayapura, 15 Februari 2023 – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua memberikan sambutan hangat…
Jayapura, Papua (15/2/2023) – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua mengadakan acara…