Jayapura – Ketua DPW PKS Papua, Suherman, SH, menegaskan bahwa mesin partainya siap menghadapi Pemilu 2024. Hal itu disampaikannya dalam sambutannya pada acara Dialog Kebangsaan PKS Papua di Hotel Horison Ultima Entrop, Sabtu (26/8).
“Ini momen spesial bagi kita semuanya ditambah lagi kita memasuki pemilu 2024 dan momen ini sesungguhnya sebagai ajang kami PKS khususnya Papua. Apakah memang mesin PKS ini sudah siap, ternyata dari pantauan kami, kesiapan itu ternyata sudah ada, mesin sudah di starter dan ternyata hidup, semua onderdil dalam kondisi yang luarbiasa, sepertinya kita siap tancap gas,” kata Suherman.
Ia mengatakan, PKS Papua telah menjalankan amanah untuk menjadikan partainya sebagai salah satu partai besar di Papua. Hal itu dibuktikan dengan struktur partai yang telah terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Papua, serta keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk suku bangsa, agama, dan keyakinan.
“BCAD kami yang mungkin slogannya Bhineka Tunggal ika di Papua ini sudah kami buktikan, seluruh suku, ada bugis, Makassar, jawa, teman-teman dari Pegunungan, Pantai, semuanya ada. Dari Islam ada, dari katolik ada, dari Protestan ada, semuanya ada disini. Ini menandakan Bahwa PKS untuk menang dari timur itu sudah siap,” ujarnya.
Suherman pun mengajak seluruh kader PKS Papua untuk segera turun ke bawah dan menyapa masyarakat. Ia yakin, kemenangan PKS di Papua dapat diraih jika semua kader bekerja keras dan berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat.
“Kemenangan adalah hal mustahil, hal mustahil ketika kita tidak turun. Kemenangan sesungguhnya sudah di depan mata. Tinggal Sejauh mana kita bisa menggapainya. Struktur sudah siap, mesin sudah ada, BCAD sudah terpampang semuanya maka syarat-syarat kemenangan itu tinggal tergantung kita. Apakah kita mau menggapainya. Maka kunci sesungguhnya adalah tergantung apakah kita mau turun, menyapa masyarakat, memastikan konstituent kita, pemilih pada Februari 2024 yang akan datang,” tegasnya.
Suherman pun mengajak seluruh tokoh masyarakat di Papua untuk bergabung dengan PKS. Ia yakin, PKS dapat menjadi partai besar di Papua jika berani membuka diri dan berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat.
“Pada kesempatan berbahagia ini kami mengajak seluruh tokoh-tokoh masyarakat yang ingin bergabung, ingin bersama-sama, ingin berkolaborasi, ingin berdiskusi, kami siap untuk membuka diri. Karena ketika PKS ingin besar, maka hal yang akan kita utamakan adalah kita berani untuk membuka diri dan kita berani berkolaborasi dan berkomunikasi. Dan itu kami yakini sebagai salah-satu cara untuk PKS di Papua ini bisa diterima oleh semuanya, dan berharap tahun 2024 yang akan datang ini PKS menjadi Partai besar di bumi papua yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Dalam Dialog Kebangsaan ini hadir juga Habib Thaha Al Hamid sebagai Tokoh Masyarakat Papua, Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Muhammad Arfian, Pengurus BPW DPP PKS Indonesia Timur Suhfi Majid bersama Maddu Madlu, Ketua DPW PKS Papua Barat Daya Saiful Maliki Arief, Ketua DPW PKS Papua Selatan Kusmanto.
~ Darlin (Humas) ~
