banner 728x250
OPINI  

Menyemangati Papua, Yakin Torang Bisa

M. Suhfi Majid (Sekretaris BPW Intim)

Papua.pks.id – Di ujung akhir 2021 (31 Desember), saya singgah di Jayapura. Berkunjung, menyapa, berbagi semangat dengan Provinsi Papua. Menjejak Papua adalah tanggung jawab untuk mengawal proses rekruitmen pejabat politik

Program Nasional Rekruitment pejabat politik telah ditabuh. Ditandai dengan launching yang dilakukan oleh Presiden. Acara Kick off Rekruitmen Pejabat Politik, menandai proses pencalegan dini menyambut Pemilu 2024. Dengan demikian, struktur PKS dari Sabang hingga Merauke memulai kerja penjaringan bakal calon anggota dewan di semua level. Dari tingkat yang paling bawah, tingkat kecamatan hingga wilayah/provinsi.

Di Papua, berbagai keragaman itu berkumpul di PKS. Sejak pemilu 2004 hingga 2019, daftar keterbukaan PKS menampung berbagai latar belakang telah terlihat. Wilayah Papua luas. 29 Kabupaten/Kota. Wilayahnya membentang dengan keunikan dan kekhasan tersendiri. Mulai dari Papua pesisir (14 kabupaten/kota), papua pegunungan barat (4 kabupaten) hingga Papua pegunungan timur (11 Kabupaten).

Ketika ada yang bertanya bagaimana keragaman di Papua itu berkumpul di PKS, maka wajah moderasi dan kebhinekaan tersebut terpampang berbaris. Berbagai kekhasan dan latar belakang itu untuk membangun semangat kolaborasi.

Jika menyebut contoh, ada Alimi Gwijangge. Tokoh Orang Asli Papua menjadi salah satu Wakil Ketua DPRD PKS Kabupaten Nduga dari Fraksi PKS. Ice Nawipa menjadi aleg PKS perempuan, mewakili suara perempuan masyarakat pegunungan Kabupaten Paniai. Ia tidak sendiri, bersama John Deki Yogi, mereka berkiprah, mengawal dan berkontribusi bagi Paniai.

Ada lagi Alexander Walilo. Bersama Simon Walilo, keduanya mewakil suara masyarakat adat Yalimo di DPRD Kabupaten Yalimo. Keduanya telah cukup lama berhimpun, bergabung dengan DPD PKS Kabupaten Yalimo. Saya berdiskusi lama dengan Pak Alex, anggota DPRD Yalimo 2 periode. Tahun 2024, Pak Alex bertekad untuk menjadi calon anggota DPR Propinsi Papua. Energinya terlihat meruah. “Bapak, saya siap menjadi calon Bupati Yalimo”, katanya kepada Saya. Saya mengepal tangan merespon semangatnya. “Siap, maju bapak. Baktikan diri untuk Yalimo”. Ia sumringah memperhatikan respon saya.

Masih ada puluhan orang asli yang berbaris rapi di PKS. Menjadi anggota DPRD Kabupaten. Puluhan lainnya mengisi ruang – ruang pengabdian menjadi pengurus DPD Kabupaten/Kota hingga DPC dan DPRa. PKS Papua menjadi wadah bagi kebhinekaan di Indonesia Timur. Pesisir hingga pegunungan antusias untuk berhimpun.

Maka, saya menyemangati parade tersebut. Papua adalah titik kebangkitan PKS di Indonesia Timur. “Moderasi yang ditunjukan dan menghimpun kebhinekaan yang ada, menjadi titip pijak untuk melompat tinggi, menggapai kemenangan tahun 2024”, kata Saya.

Mengelolah politik di Papua adalah seni mengelolah ketidakmungkinan. Sejarah bagi Papua adalah membangun kejayaan dan kemenangan politik, ketika banyak yang menyebut bahwa capaian itu adalah ketidakmungkinan. Sejatinya, politik adalah seni mengelolah ketidakmungkinan untuk menjadi mungkin.

Optimisme atas kebangkitan PKS di Papua tinggal menunggu waktu. Apalagi semuanya berderap, bergerak, berkolaborasi dalam satu resonansi. Selamat datang tahun baru 1 Januari 2022, selamat datang kebangkitan untuk Papua. Yakin, TORANG BISA. (*)

banner 325x300