Ustadz Ainurrofiq, S.Pd.I (dua dari kiri) bersama tokoh masyarakat Papua |
Sebanyak 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Jayapura periode 2014-2019 resmi dilantik dan diambil sumpahnya pada
Selasa (22/10/2014). Di antara mereka terdapat satu kader terbaik Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) bernama Ustadz Ainurrofiq, S.Pd.I.
Kabupaten Jayapura periode 2014-2019 resmi dilantik dan diambil sumpahnya pada
Selasa (22/10/2014). Di antara mereka terdapat satu kader terbaik Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) bernama Ustadz Ainurrofiq, S.Pd.I.
Namanya tidak asing lagi bagi pendengaran mayoritas masyarakat
Kabupaten Jayapura. Pasalnya, Ainurrofiq adalah salah satu pendakwah yang
sangat aktif di kabupaten itu. Wilayah
dakwahnya dari mulai kota Sentani hingga ke pedalaman kabupaten Jayapura. Mengingat
masih minimnya da’i di wilayah tersebut, Ainurrofiq memiliki jadwal rutin untuk
menyambangi berbagai majelis taklim binaannya di wilayah tersebut. Meski saat ini telah menjadi anggota
legislatif (aleg), Ainurrofiq bertekad untuk tidak akan meninggalkan daerah
binaannya ini.
Kabupaten Jayapura. Pasalnya, Ainurrofiq adalah salah satu pendakwah yang
sangat aktif di kabupaten itu. Wilayah
dakwahnya dari mulai kota Sentani hingga ke pedalaman kabupaten Jayapura. Mengingat
masih minimnya da’i di wilayah tersebut, Ainurrofiq memiliki jadwal rutin untuk
menyambangi berbagai majelis taklim binaannya di wilayah tersebut. Meski saat ini telah menjadi anggota
legislatif (aleg), Ainurrofiq bertekad untuk tidak akan meninggalkan daerah
binaannya ini.
Ustadz kelahiran 17 Agustus 1967 ini merupakan satu-satunya kader PKS yang mampu didudukkan
di kursi DPRD Kabupaten Jayapura untuk periode 2014-2019 ini. Harapan besar pun
tertumpu padanya. Menyadari hal tersebut, Ainurforiq bertekad untuk dapat
mengotimalkan peran pembelaan masyarakat di parlemen.
di kursi DPRD Kabupaten Jayapura untuk periode 2014-2019 ini. Harapan besar pun
tertumpu padanya. Menyadari hal tersebut, Ainurforiq bertekad untuk dapat
mengotimalkan peran pembelaan masyarakat di parlemen.
Untuk mewujudkan harapan itu, Ainurrofiq tengah
berjuang
untuk bisa duduk di komisi yang sangat strategis yang langsung
bersentuhan
dengan kepentingan masyarakat, yakni Komisi C. Komisi C membidangi
pendidikan,
sosial dan keagamaan. Bukan hanya menjadi anggota komisi, bahkan ia
beropsesi
untuk bisa menjadi ketua atau sekretaris komisi ini. Guna memuluskan
misinya
ini, Ainurrofiq pun aktif melakukan lobi ke aleg dan partai lain, baik
pra
maupun pasca pelantikan. Aktivitas lobi melobi bagi Ainurrofiq bukanlah
hal yang baru,
mengingat dirinya yang menjadi Ketua DPD PKS Kabupaten Jayapura selama
dua periode ini, sudah sering terlibat dalam aktivitas yang satu ini,
terutama saat penentuan
calon kepala daerah.
berjuang
untuk bisa duduk di komisi yang sangat strategis yang langsung
bersentuhan
dengan kepentingan masyarakat, yakni Komisi C. Komisi C membidangi
pendidikan,
sosial dan keagamaan. Bukan hanya menjadi anggota komisi, bahkan ia
beropsesi
untuk bisa menjadi ketua atau sekretaris komisi ini. Guna memuluskan
misinya
ini, Ainurrofiq pun aktif melakukan lobi ke aleg dan partai lain, baik
pra
maupun pasca pelantikan. Aktivitas lobi melobi bagi Ainurrofiq bukanlah
hal yang baru,
mengingat dirinya yang menjadi Ketua DPD PKS Kabupaten Jayapura selama
dua periode ini, sudah sering terlibat dalam aktivitas yang satu ini,
terutama saat penentuan
calon kepala daerah.
Ainurrofiq juga terlibat aktif dalam pembicaraan pembentukan
alat kelengkapan dewan lainnya, terutama pembentukan komisi. Menurutnya, saat
ini berkembang dua wacana terkait dengan dirinya akan bergabung dan membentuk komisi
apa. Wacana pertama, ia akan bergabung
dalam komisi Koalisi Merah Putih (KMP) dengan komposisi anggota terdiri dari partai-partai
sebagaimana KMP di pusat. KMP akan terdiri dari Partai Demokrat (4 aleg),
Partai Golkar (3 aleg), Partai Gerindra (3 aleg), PKS (1 aleg) dan PAN (1 aleg). Sementara fraksi
lainnya merupakan fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terdiri dari Partai
Nasdem (6 aleg), PDIP (4 aleg), PKB (2 aleg), dan Partai Hanura (1 aleg).
alat kelengkapan dewan lainnya, terutama pembentukan komisi. Menurutnya, saat
ini berkembang dua wacana terkait dengan dirinya akan bergabung dan membentuk komisi
apa. Wacana pertama, ia akan bergabung
dalam komisi Koalisi Merah Putih (KMP) dengan komposisi anggota terdiri dari partai-partai
sebagaimana KMP di pusat. KMP akan terdiri dari Partai Demokrat (4 aleg),
Partai Golkar (3 aleg), Partai Gerindra (3 aleg), PKS (1 aleg) dan PAN (1 aleg). Sementara fraksi
lainnya merupakan fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terdiri dari Partai
Nasdem (6 aleg), PDIP (4 aleg), PKB (2 aleg), dan Partai Hanura (1 aleg).
Wacana kedua, terkait dengan diperbolehkannya membentuk
fraksi tersendiri bagi partai yang memiliki minimal 3 orang aleg. Jika hal ini
yang dipilih, maka Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Gerindra
masing-masing akan membentuk fraksi tersendiri. PKS akan bergabung dengan PKB
(2 aleg), PAN (1 aleg), Partai Hanura (1 aleg).
fraksi tersendiri bagi partai yang memiliki minimal 3 orang aleg. Jika hal ini
yang dipilih, maka Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Gerindra
masing-masing akan membentuk fraksi tersendiri. PKS akan bergabung dengan PKB
(2 aleg), PAN (1 aleg), Partai Hanura (1 aleg).
Menurut Bapak dari 6 orang anak ini, agenda terdekat yang akan dilaksanakan
oleh anggota DPRD yang baru dilantik ini ialah melanjutkan pembahasan Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2015 yang merupakan
peninggalan pekerjaan dari anggota DPRD periode sebelumnya. Pembahasannya
sendiri, saat ini telah memasuki harmonisasi antara sejumlah SKPD. Ainurrofiq berharap agar seluruh
pembahasannya sudah bisa dituntaskan pada bulan November mendatang.
oleh anggota DPRD yang baru dilantik ini ialah melanjutkan pembahasan Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2015 yang merupakan
peninggalan pekerjaan dari anggota DPRD periode sebelumnya. Pembahasannya
sendiri, saat ini telah memasuki harmonisasi antara sejumlah SKPD. Ainurrofiq berharap agar seluruh
pembahasannya sudah bisa dituntaskan pada bulan November mendatang.
Untuk bisa menjalankan tugasnya ini, Ainurrofiq meminta do’a
kepada seluruh kader, simpatisan dan masyarakat agar dirinya bisa amanah dalam
mengawal kepentingan masyarakat di parlemen kabupaten yang memiliki objek
wisata Danau Sentani yang terkenal hingga manca negara ini.
kepada seluruh kader, simpatisan dan masyarakat agar dirinya bisa amanah dalam
mengawal kepentingan masyarakat di parlemen kabupaten yang memiliki objek
wisata Danau Sentani yang terkenal hingga manca negara ini.
Sumber: kabarpapua.net