Presiden PKS Mohamad
Sohibul Iman mengingatkan kader dan segenap anak bangsa kembali
menengok minimal 4 fungsi partai politik (parpol). Menurutnya, jika
partai menjalankan fungsi dengan baik, Insya Allah Indonesia akan menjadi negara maju.
Kang Iman, panggilan akrab Mohamad Sohibul Iman, menyampaikan hal
tersebut dalam pidato politiknya di hadapan empat ribuan kader inti
Kabupaten Bogor pada Sabtu (22/8) di Ciawi. Ia menjelaskan 4 di antara
sejumlah fungsi partai, antara lain: Pertama, fungsi agregasi ideologi.
“Kehadiran parpol tidak bisa lepas dari ideologi yang dibawanya.
Berbagai pemikiran yang ada dalam parpol dirumuskan dalam satu ideologi
yang utuh. Ideologi partai itulah yang dipegang teguh dan menjadi
orientasi seluruh aktivisnya. Partai ini hadir karena membawa ideologi
besar yang sudah jelas,” katanya.
Partai, kata Kang Iman, sebagai institusi politik yang lahir dari
rahim Republik Indonesia, tidak menafikkan ideologi Pancasila. Seluruh
partai harus menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa serta
menjadikanya sebagai rujukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kang Iman menyebut PKS memiliki ideologi partai yang jelas dengan basis
Islam untuk memberi manfaat bagi seluruh anak bangsa atau rahmatan lil ‘alamiin (menjadi rahmat bagi seluruh alam).
“Semua partai akan memperjuangkan ideologinya yang tidak bertentangan
dengan Pancasila. Dengan menjalankan dan mewujudkan ideologi bangsa dan
partai ini, Insya Allah kita bisa menjadi kontributor bagi perbaikan bangsa,” ujar Kang Iman di sela-sela menjawab pertanyaan wartawan.
Kang Iman melanjutkan, pada fungsi kedua yaitu pendidikan
politik. Fungsi ini meniscayakan parpol harus mampu menjadikan dirinya
sebagai agen penting untuk mendidik warga negara menjadi baik.
“Ada semacam pendidikan kewarganegaraan untuk turut menjadikan warga
negara menjadi baik. Bayangkan jika partai menjalankan fungsi ini maka
kedepan, Indonesia menjadi bangsa yang civilized,” jelasnya.
Ketiga, masih menurut Kang Iman, fungsi advokasi kepentingan
rakyat. Fungsi ini meniscayakan bahwa parpol harus mendengar aspirasi
rakyat dan memperjuangkannya.
“Nahnu min hum, nahnu ma’ahum wa nahnu lahum, kami dari mereka
(rakyat), kami bersama mereka (rakyat) dan kami bekerja untuk mereka
(rakyat),” tegas Kang Iman mengenai pentingnya berjuang bersama rakyat.
Menurutnya, jika parpol menjalankan fungsi ini, maka keberadaan partai
akan dengan mudah diterima dan didukung rakyat.
Kang Iman menambahkan pada fungsi parpol keempat, yaitu fungsi
candradimuka pemimpin bangsa. Parpol mempersiapkan calon-calon pemimpin
bangsa. Di dalam partai politik-lah, ujar Kang Iman, lahir pemimpin
unggul dari tingkat lokal, nasional, hingga pemimpin dunia. Sehingga
negeri ini sesungguhnya tidak akan kekurangan stok pemimpin.
“Partai di Rusia dan Tiongkok jauh-jauh hari sudah menyiapkan
pengganti pemimpin mereka secara sistematis, kita harusnya jauh lebih
bisa. Kita dapat bayangkan jika partai politik di Indonesia menjalankan
fungsinya dengan benar, minimal 4 fungsi tersebut, maka Indonesia bisa
menjadi negara maju, dan PKS sejatinya harus siap menjalankan 4 fungsi
tersebut dengan benar,” pungkas Kang Iman.
Keterangan Foto: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad
Sohibul Iman menyampaikan pidato politiknya di Ciawi, Kabupaten Bogor
pada Sabtu (22/8).