Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
mendukung wacana pemberian gelar pahlawan untuk sosok pengacara senior
Adnan Buyung Nasution yang meninggal dunia lantaran mengalami gangguan
ginjal di RS Pondok Indah, Rabu, (23/9) kemarin.
Menurutnya, pemberian gelar pahlawan untuk sosok seperti Adnan Buyung
Nasution sangat tepat. Namun semua itu harus melawati tahap yang tidak
sedikit karena pemberian gelar pahlawan bukan perkara yang mudah.
“Memang
sudah ada wacana kearah itu (pemberian gelar pahlawan) dan saya sangat
mendukung namun pemberian gelar pahlawan bukan perkara yang mudah, ada
mekanisme yang panjang melalui Kementrian Sosial,” ujarnya usai menjadi
Khatib Shalat Idul Adha di Lapangan Yonzikon 14/SWC, Jagakarsa, Jakarta
Selatan, Kamis, (24/9).
Lebih lanjut, politisi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) tersebut menambahkan, gelar pahlawanan nasional tidak
seperti pemberian gelar yang lain, dimana harus melalui mekanisme yang
panjang. Tidak hanya itu, gelar pahlawan nasional juga tidak boleh
diobral sembarangan.
“Gelar pahlawan tidak boleh diobral, gelar
pahlawan kan banyak ada mahaputra dan lain sebagainya. Nanti tergantung
tim yang memperjuangkan itu seperti apa. Yang pasti saya sangat
mendukung gelar pahlawan untuk bang Buyung,” tambahnya.
Pada
saat yang sama, HNW juga menilai sosok Adnan Buyung sebagai senior yang
mempunyai jiwa kenegaraan yang sangat tinggi. Tidak hanya itu ia juga
melihat sosok Adnan sebagai pejuang penegakan hukum yang tidak tebang
pilih.
“Beliau sudah sangat senior ketika saya masih di pondok
pesantren dan beliau mempunyai jiwa kenegaraan yang sangat tinggi,
beliau tidak pernah merasa keberatan berdialog dengan juniornya. sosok
pejuang penegakan hukum yang gigih. Satu hal yang menarik dari beliau
adalah sangat menjunjung tentang Hak Asasi Manusia (HAM),”katanya. (Gatra)
