banner 728x250

Milad ke-18, PKS Papua Resmikan Kantor Baru, Potong Tumpeng dan Gelar ‘Ngobrol Politik’


Usai
pemotongan tumpeng (kiri ke kanan): Dadi Waluyo, S.Pd; Ainurrofik, S.Pd.I;
Rifqy Rifaat, Lc; Jasmadi, S.Pd.I; Seknun; Heri Suprayitno, S.Pd

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (Milad) ke-18,
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Papua meresmikan kantor baru,
memotong tumpeng dan gelar ‘Ngobrol Politik’ pada Ahad (24/4). Kantor baru yang
diresmikan oleh DPW PKS Papua berlokasi di ruko seberang Masjid Al-Askar,
Bucend II Entrop.
Sekretaris DPW PKS Papua, Dadi Waluyo, S.Pd dalam
sambutannya mengatakan bahwa kantor baru PKS Papua ini bisa dimanfaatkan untuk
berbagai kegiatan pengkaderan dan kegiatan lain yang membawa manfaat bagi
masyarakat.
Sekretaris
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua, Dadi Waluyo, S.Pd saat menyampaikan
orasi politiknya.
Pada momentum Milad ke-18, Dadi Waluyo mengingatkan agar
segenap pengurus dan kader PKS untuk terus mensosialisasikan pentingnya partai
politik (parpol) bagi kemajuan masyarakat.
“Saat ini, sebagian kalangan masih memandang rendah orang
yang aktif sebagai pengurus partai politik. Sebagai misal, ada larangan
pengurus masjid untuk menjadi pengurus parpol. 
Padahal, ketika mereka punya harapan, mereka tumpahkan pada parpol,”
ungkap Dadi Waluyo.
Sikap sebagian masyarakat yang demikian, menurut Dadi
Waluyo menyebabkan kualitas perpolitikan kita menjadi rendah.
“Hal ini menandakan bahwa kita harus terus bekerja keras,
untuk terus dekat dan melayani masyarakat yang pada gilirannya pada gilirannya
partai dan masyarakat punya hubungan timbal balik yang tidak dapat dipisahkan,”
sambung Dadi.
Para
peserta yang merupakan pengurus DPW PKS Papua, DPD PKS Kota Jayapura, DPD PKS
Kab. Jayapura, dan DPD PKS Keerom sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kegiatan peringatan ulang tahun (milad) ke-18 PKS dilanjutkan
dengan pemotongan tumpeng, menonton film dokumenter 18 tahun perjalanan PKS
Papua dan diteruskan dengan kegiatan ‘ngobrol politik’ tentang pemenangan
Pilkada.
Dosen Fakultas Hukum Uniyap Jayapura, Dr. Ahmad Rifai
Rahawarin sebagai nara sumber kegiatan ‘Ngobrol Politik’ kali ini menyampaikan
bahwa politik tidak terlepas dari aspek ekonomi dan hukum. Hal inilah yang
menjadikan pemenangan pilkada menjadi menarik, sebab dari politik kita mampu
memegang kekuasaan, kemudian merumuskan kebijakan untuk mencapai kesejahteraan
sosial. Demikian juga dengan aspek hukum tidak terlepas dari politik, sebab
hukum adalah produk kebijakan politik. Namun, nantinya hukum inilah yang akan
bertindak sebagai piranti untuk mengontrol kekuasaan.

Dr.
Ahmad Rivai Rahawarin saat memaparkan materinya dalam ‘Ngobrol Politik’
pemenangan pilkada.

Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan pengalaman
pemenangan pilkada di Kabupaten Keerom pada Pilkada serentak 2015 yang lalu.
Strategi pemenangan hingga bisa menumbangkan calon petahana dipaparkan dengan
apik dan menarik oleh Sekretaris DPD PKS Kabupaten Keerom, Robingu, S.Hut.
banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *