banner 728x250

Kepala Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Sebut Kusmanto Bukan Orang Baru di Persyarikatan Muhammadiyah

Kepala Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Sebut Kusmanto Bukan Orang Baru di Persyarikatan Muhammadiyah

Dalam rangka memperingati ulang tahunnya (milad) yang ke-19, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua bersama DPD PKS Kota dan Kabupaten Jayapura melakukan anjangsana ke Panti Werda Sentani dan Panti Asuhan Muhammadiyah Abepura, pada Sabtu (22/4/2017).

Dalam kunjungannya ke Panti Asuhan Muhammadiyah Abepura, rombongan pengurus PKS disambut langsung oleh Kepala Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah, Drs. Arianto Kadir, M.Si.

Dalam sambutannya di hadapan rombongan PKS dan anak-anak penghuni panti, Drs. Arianto Kadir, M.Si menyampaikan bahwa Kusmanto bukanlah orang baru di Organisasi Muhammadiyah.

“Anak-anakku, Pak Kusmanto ini adalah mantan penghuni panti ini juga pada sekitar 1990-an, ia bahkan sempat menjadi Ketua IPM (Ikatan Pemuda Muhammadiyah) Irian Jaya pada 1994-1996 dan Wakil Ketua IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Irian Jaya pada 1996-1998, jadi beliau ini bukanlah orang baru di Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkap Arianto Kadir.

Menurut Arianto Kadir, sebelum Kusmanto juga telah banyak kader-kader Muhammadiyah yang menjadi pengurus PKS Papua.

“Sebelum mas Kus (Kusmanto, red) jadi ketua PKS, telah banyak kader Muhammadiyah yang menjadi pengurus PKS. Hanya saja kami rasakan kedekatan mereka dengan Muhammadiyah agak kurang,” katanya.

Arianto Kadir menilai bahwa Kusmanto sudah menjadi bagian dari Muhammadiyah sejak dahulu.

“Sejak mas Kus jadi ketua yang sekarang, tidak perlu di dekat-dekatkan, malah beliau sendiri merasa bahwa itu adalah sebuah kewajiban. Mas Kus hadir terus di setiap pengajian Muhammadiyah Ahad pagi. Karena beliau juga merasa dibesarkan oleh lingkungan persyarikatan, punya tanggung jawab bersama juga dengan kami,” sambungnya.

Arianto Kadir pun tak mempersoalkan banyaknya kader Muhammadiyah yang aktif di partai politik.

“Sebenarnya kita dari Persyarikatan Muhammadiyah tidak pernah mempersoalkan kader-kader kita yang banyak di partai politik. Hanya itu, kami selalu berharap ketika berada di semua tempat kembali berpikir bagaimana wadah kita ini bisa menjadi alat bagi kita dalam rangka mengembangkan dakwah Muhammadiyah yang menjadi cita-cita bersama,” pungkasnya.

Di akhir kunjungan, Kusmanto dan rombongan menyerahkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok bagi anak-anak penghuni panti asuhan.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *