Ketua Tim Pemenangan Pemilu Nasional PKS, Drs. Chairun
Anwar, Apt mengatakan bahwa PKS menargetkan kemenangan nasional sebesar 60
persen dalam pilkada 2018 dan 12 persen di seluruh Indonesia.
Anwar, Apt mengatakan bahwa PKS menargetkan kemenangan nasional sebesar 60
persen dalam pilkada 2018 dan 12 persen di seluruh Indonesia.
“Kita menargetkan kemangan 60 persen pilkada, mudah-mudahan
Papua bisa lebih, kemudian untuk legislatifnya mudah-mudahan bisa mencapai dua
digit, kalau DPP itu 12 persen targetnya, semoga Papua bisa melebihi. Dalam
pilpres nanti, kita juga berharap Papua bisa memberikan kontribusinya yang
terbaik mendukung calon yang ditetapkan,” ungkap Anwar di sela-sela kegiatan Rapat
Kerja Wilayah PKS Papua di Hotel Grand Abe Jayapura, Sabtu (10/3/2018).
Papua bisa lebih, kemudian untuk legislatifnya mudah-mudahan bisa mencapai dua
digit, kalau DPP itu 12 persen targetnya, semoga Papua bisa melebihi. Dalam
pilpres nanti, kita juga berharap Papua bisa memberikan kontribusinya yang
terbaik mendukung calon yang ditetapkan,” ungkap Anwar di sela-sela kegiatan Rapat
Kerja Wilayah PKS Papua di Hotel Grand Abe Jayapura, Sabtu (10/3/2018).
Untuk mencapai target tersebut, Anwar menyampaikan 5
Kunci Kemenangan yang terdiri dari Strategi Pencalegan agar caleg kita dipilih
masyarakat, Strategi Optimalisasi Caleg, Stategi Pencapresan, Strategi Mesin
Partai dan Strategi Diferensiasi yaitu kita mewujudkan tagline baru: Ayo Lebih
Baik.
Kunci Kemenangan yang terdiri dari Strategi Pencalegan agar caleg kita dipilih
masyarakat, Strategi Optimalisasi Caleg, Stategi Pencapresan, Strategi Mesin
Partai dan Strategi Diferensiasi yaitu kita mewujudkan tagline baru: Ayo Lebih
Baik.
Berkaitan dengan Pilpres, menurut Anwar, DPP PKS telah
menetapkan 9 calon yang mewakili semua wilayah Indonesia.
menetapkan 9 calon yang mewakili semua wilayah Indonesia.
“Kami di DPP sudah menetapkan kandidat dari semua etnis, dari yang paling ujung
barat Indonesia hingga ujung timurnya, ada 9 orang, yang dari Sulawesi itu ada
dua orang yaitu pak Anis Matta dan ustadz Salim Segaf Al-Jufri, yang dari
Sumatera lebih banyak lagi yaitu ada pak Tifatul Sembiring, Pak Irwan Prayitno,
pak Muzamil, dan dari tanah Jawa ada pak Sohibul Iman, pak Ahmad Heriyawan, pak
Hidayat Nur Wahid, dan p Mardani Ali Sera yang dari Betawi,” katanya.
barat Indonesia hingga ujung timurnya, ada 9 orang, yang dari Sulawesi itu ada
dua orang yaitu pak Anis Matta dan ustadz Salim Segaf Al-Jufri, yang dari
Sumatera lebih banyak lagi yaitu ada pak Tifatul Sembiring, Pak Irwan Prayitno,
pak Muzamil, dan dari tanah Jawa ada pak Sohibul Iman, pak Ahmad Heriyawan, pak
Hidayat Nur Wahid, dan p Mardani Ali Sera yang dari Betawi,” katanya.
Calon-calon Presiden ini, kata Anwar, sedang kita lakukan
komunikasi dengan partai-partai yang ada di Indonesia dan juga tokoh-tokoh
nasional yang mungkin maju menjadi capres, atau capres dari partai-partai yang
sudah muncul di permukaan.
komunikasi dengan partai-partai yang ada di Indonesia dan juga tokoh-tokoh
nasional yang mungkin maju menjadi capres, atau capres dari partai-partai yang
sudah muncul di permukaan.