Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Lukas
Enembe mengatakan, seorang pemimpin Papua yang berkualitas dan
beritegritas lahir, dimulai dan bertumbuh dari keluarga.
“Sebab keluarga adalah tempat pertama
seorang suami atau istri belajar menjadi pemimpin bagi anak-anaknya,”
kata Lukas dalam rilisnya yang diterima media, saat menghadiri acara HUT
atau Milad 20 Tahun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang
diselenggarakan DPD PKS Kota Jayapura, Jumat, 20 April 2018 di Gedung
LPTQ Kotaraja, Jayapura.
seorang suami atau istri belajar menjadi pemimpin bagi anak-anaknya,”
kata Lukas dalam rilisnya yang diterima media, saat menghadiri acara HUT
atau Milad 20 Tahun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang
diselenggarakan DPD PKS Kota Jayapura, Jumat, 20 April 2018 di Gedung
LPTQ Kotaraja, Jayapura.
“Kami semua, bapak dan ibu, suami istri
adalah pemimpin bagi anak-anak kita. Bagaimana jadi pemimpin kalau tak
bisa atur keluarga. Suami istri berkelahi terus? Pemimpin Papua adalah
pemimpin yang harus beri teladan mulai dari dalam keluarga. Karena itu
mari kita didik anak-anak Papua dengan baik. Karena mereka adalah
harapan Papua dan bangsa ini,” jelas Lukas.
adalah pemimpin bagi anak-anak kita. Bagaimana jadi pemimpin kalau tak
bisa atur keluarga. Suami istri berkelahi terus? Pemimpin Papua adalah
pemimpin yang harus beri teladan mulai dari dalam keluarga. Karena itu
mari kita didik anak-anak Papua dengan baik. Karena mereka adalah
harapan Papua dan bangsa ini,” jelas Lukas.
Menurut Lukas, tema HUT PKS, yakni
“Indonesia Lebih Baik Mulai Dari Rumah, Dari Keluarga” adalah tema yang
sangat tepat melihat kondisi Papua dimana banyak masalah sosial yang
terjadi diakibatkan pendidikan yang salah dari rumah atau keluarga.
“Indonesia Lebih Baik Mulai Dari Rumah, Dari Keluarga” adalah tema yang
sangat tepat melihat kondisi Papua dimana banyak masalah sosial yang
terjadi diakibatkan pendidikan yang salah dari rumah atau keluarga.
“Misalnya saja, masalah minuman keras
(miras), aibon, HIV-AIDS dan kriminalitas adalah contohnya. Oleh karena
itu, saya mengajak segenap jajaran pengurus, kader dan simpatisan PKS
yang notabene adalah partai koalisi pendukung LUKMEN untuk komitmen
berada di garis depan memberantas miras,” katanya.
(miras), aibon, HIV-AIDS dan kriminalitas adalah contohnya. Oleh karena
itu, saya mengajak segenap jajaran pengurus, kader dan simpatisan PKS
yang notabene adalah partai koalisi pendukung LUKMEN untuk komitmen
berada di garis depan memberantas miras,” katanya.
Menurut Lukas, pihaknya sewaktu menjabat
Gubernur Papua periode sebelumnya sudah buat larangan untuk peredaran
miras. “Pada periode pertama kepemimpinan saya dengan Klemen Tinal, saya
minta komitmen kita semua untuk larang miras karena ini sumber masalah
sosial di Papua,” jelasnya.
Gubernur Papua periode sebelumnya sudah buat larangan untuk peredaran
miras. “Pada periode pertama kepemimpinan saya dengan Klemen Tinal, saya
minta komitmen kita semua untuk larang miras karena ini sumber masalah
sosial di Papua,” jelasnya.
Di momen Hari Kartini yang jatuh pada 21
April, Lukas juga meminta kaum ibu-ibu kader PKS agar bisa mendidik
anak-anaknya agar kelak menjadi pemimpin bagi Papua.
April, Lukas juga meminta kaum ibu-ibu kader PKS agar bisa mendidik
anak-anaknya agar kelak menjadi pemimpin bagi Papua.
“Semua pemimpin berawal dari rumah, dari
keluarga. Saya bersyukur lahir dari mama (ibu) saya yang hebat dalam
mendidik saya hingga menjadi pemimpin seperti hari ini. Tanpa mama saya,
walau dalam keterbatasan, dia didik saya menjadi pemimpin Papua hari
ini,” jelas Lukas.
keluarga. Saya bersyukur lahir dari mama (ibu) saya yang hebat dalam
mendidik saya hingga menjadi pemimpin seperti hari ini. Tanpa mama saya,
walau dalam keterbatasan, dia didik saya menjadi pemimpin Papua hari
ini,” jelas Lukas.
“Pesan saya khusus kepada ibu-ibu dan
bapak-bapak kader PKS di usia 20 tahun ini, mari kita jaga keluarga
kita. Karena Papua dan bangsa Indonesia kuat dimulai dari keluarga,”
tambah mantan Bupati Puncak Jaya ini.
bapak-bapak kader PKS di usia 20 tahun ini, mari kita jaga keluarga
kita. Karena Papua dan bangsa Indonesia kuat dimulai dari keluarga,”
tambah mantan Bupati Puncak Jaya ini.
Kegiatan bertema umum “20 Tahun
Pengabdian PKS Untuk Indonesia ” dan tema khusus “Indonesia Lebih Baik
Dari Rumah, Dari Keluarga” ini dihadiri oleh Sekretaris DPD Demokrat,
Carolus Bolly dan sejumlah tim Koalisi Papua Bangkit II.
Pengabdian PKS Untuk Indonesia ” dan tema khusus “Indonesia Lebih Baik
Dari Rumah, Dari Keluarga” ini dihadiri oleh Sekretaris DPD Demokrat,
Carolus Bolly dan sejumlah tim Koalisi Papua Bangkit II.
“Selamat ulang tahun ke 20. Mari
membangun Papua dan Indonesia menjadi lebih baik. Saya meminta dukungan
bapa ibu semua di tangggal 27 Juni 2018 agar kami bisa menang dan
memimpin di periode kedua,” tandas Lukas. (Tim Humas Lukmen)
