DPW
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penetapan
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung oleh PKS di 11
Kabupaten di Provinsi Papua, Sabtu (29/8/2020) di Aula Kantor DPW PKS Papua.
Kegiatan penyerahan SK ini didahului dengan Rakornas Pemenangan
Pilkada Serentak yang dilaksanakan secara virtual oleh DPP PKS dan melibatkan
34 DPW se-Indonesia. Jajaran pengurus DPW PKS Papua dan para pasangan calon
kepala daerah yang diusung PKS di Papua mengikuti Rakornas Pemenangan Pilkada secara
virtual dari Kantor DPW PKS Papua di Kota Jayapura.
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Pusat DPP PKS Chairul Anwar
mengatakan, PKS siap memberikan rekomendasinya kepada putra putri terbaik di
daerah masing-masing untuk bertarung pada Pilkada 9 Desember 2020.
 |
| Dari kiri ke kanan: Thonce Nabyal (Ketua DPD Pegunungan Bintang, Anggota DPRD), Dadi Waluyo (Sekum DPW), Yosia Busup ( Staf Ahli Fraksi PAN DPRP, Timses ABYU Yahukimo), Malensius Musui (Cawabup Keerom), Muh Markum (Cabup Keerom, Bupati Keerom), Nahum Mabel (Cawabup Yalimo, Ketua 1 DPRD Yalimo), dan Kusmanto (Ketua DPW, Anggota DPRP) |
Chairul menyebut proses pemilihan calon kepala daerah yang diusung PKS sudah
melalui proses seleksi yang dilakukan secara komprehensif mulai dari menerima
usulan tiap-tiap wilayah.
“DPP PKS melakukan kajian yang komprehensif dalam memunculkan nama-nama
kandidat kepala daerah. Sudah jelas sebagai partai kader kami memiliki
mekanisme yang terstruktur dan berjenjang untuk mengajukan calon-calon terbaik
bagi masyarakat. InsyaAllah 213 wilayah PKS akan mewujudkan fungsi sebagai
partai politik dalam menghadirkan kepemimpinan di setiap level,” papar
Chairul yang disaksikan secara oleh semua pengurus DPW PKS dan para calon
kepada daerah di 34 ibukota provinsi se-Indonesia secara virtual.
Di Papua, SK Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati diserahkan langsung
oleh Ketua DPW PKS Papua, Kusmanto, SH, MH, M.Kn kepada masing-masing pasangan
calon.
“Kemenangan
60% ini penting agar PKS semakin bisa berkiprah dan melayani masyarakat Papua,”
ungkap Kusmanto.
 |
| Bupati Keerom, Muh Markum, SH, MH, MM didampingi oleh Calon Wakil Bupati Keerom, Malensius Musui kembali dipercaya PKS untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Keerom 2020. |
Sebelum menerima SK, para calon kepala daerah yang disusung PKS di 11 Kabupaten di Papua ini
terlebih dahulu menandatangani pakta integritas.
“Dalam pakta integritas ini para calon kepala daerah menyatakan
siap meninggalkan kampanye hitam, bersedia mundur dari pencalonan jika terjerat
tindak pidana termasuk korupsi, tidak kampanye SARA dan setia kepada NKRI,”
ungkap Kusmanto.
Kusmanto menyampaikan bahwa PKS sedari awal ingin memastikan calon kepala
daerah adalah sosok-sosok yang dapat dipercaya dan akuntabel dalam menjalankan
tugasnya dimulai sejak masa pencalonan hingga nanti kemudian terpilih menjadi
kepala daerah.
