Agenda reses pada tanggal 5 Maret 2021 di kelurahan Koya timur merupakan kunjungan ke 4 dari total semua kunjungan RESES yang dilakukan oleh aleg PKS kota Jayapura DPD PKS.
Dalam agenda tersebut, Lina menyampaikan bahwa covid-19 yang berusia satu tahun ini tidak hanya menjadi permasalahan masyarakat di kota Jayapura, namun di seluruh dunia. Beliau mengimbuhkan, dengan adanya kegiatan reses ini merupakan pengingat bagi anggota dean akan hak masyarakat yang harus di penuhi. Selain itu, berkaitan dengan aturan protokoler kesehatan Lina yakin bahwa masyarakat cerdas menyikapi hal ini, karena sampai saat ini bertahan menggunakan masker.
Namn, tidak bisa dipungkiri, covid-19 sangat berefek bagi masyarakat yang beprofesi sebagai pelaku bisnis terutama di sektor pertanian. Hal ini juga berimbas pada sistem pendidikan yang diterapkan pada masa pandemi, dimana orang tua di tuntut untuk proaktif dalam proses pembelajaran anak.
“Banyak hal-hal baru untuk penyesuaian contohnya bersaing dengan menggunakan teknologi canggih terutama di bidang pendidikan. Efek sampingnya mungkin gadget akhirnya menguasai kehidupan masayarakat. Intinya jika kita menyesuaikan akhirnya kita akan belajar” ungkapnya.
Aleg DPR Provinsi Papua, H. Darwis menambahkan dalam pertemuan tersebut jika jajaran eksekutif danlegislatif akan memastikan untuk dijalankannya pembelajaran sistem shift. Hal ini setidaknya mampu mengatasi masalah bagi orang tua yang tidak punya cukup waktu untuk mengajar anaknya, terutama bagi mereka yang berprofesi di bidang pertanian.
Selain masalah covid-19 kendala ketahanan pangan yang dihadapi oleh para petani adalah mahalnya subsidi dan administrasi pembelian pupuk. Hal ini di respon oleh Lina agar para petani harus memaklumi, dengan kondisi covid 19 pemerintah ingin menghindari adanya penumpukan pembelian pupuk di pedagang.
H. Darwis mengimbuhkan akan membawa permasalahan ketahanan panagan ini pada rapat koordinasi dengan para eksekutif. Karena tidak mingkin meningkatkan ketahanan pangan tanpa ada subsidi pupuk yang terjangkau. Padaha tahun 2019 subsidi pupuk mencapai 8,8 juta ton, namun menurun hinggan mencapai 7,1 ton pada tahun 2020 karena covid. Harapannya, dengan kondisi ini pemerintah segera berbenah, dan Aleg PKS Provinsi Papua ini akan memastikan bahwa supply pupuk harus mencapai 9,2 juta ton tahun ini.
Berkaitan dengan bencana banjir yang terjadi beberapa hari lalu yang menenggelamkan kolam ikan sebanyak 45 hektar dan 35 lahan pertnian dan pertanian, Lina akan membantu mediasi ke dinas sosial dan beberapa dinas terkait.
Pen. (Fitri)