Papua.pks.id – Bidang Humas DPW (Dewan Pengurus Wilayah) PKS Provinsi Papua Melaksanakan RAKORBID (Rapat Koordinasi Bidang) HUMAS PKS Se-Papua secara daring melalui Virtual ZOOM, Ahad (25/04/2021).
RAKORBID ini Menghadirkan Ketua Bidang HUMAS DPP (Dewan Pengurus Pusat) PKS, Ketua MPW (Majelis Pertimbangan Wilayah) PKS Provinsi Papua, Ketua Bidang HUMAS DPW (Dewan Pengurus Wilayah) PKS Provinsi Papua, serta Ketua-ketua dan anggota-anggota Bidang HUMAS PKS Kab/Kota Se-Papua.
Ketua MPW PKS Papua, H. Kusmanto, S.H., M.H., M.Kn, Menyampaikan HUMAS harus bisa mengikuti perkembangan Zaman dan Memberikan Pertimbangan-pertimbangan.
“Kita Harus Bisa Mengimbangi Perubahan zaman, kita tidak bisa bertahan, karena yang tidak bisa beradaptasi maka dia akan mengalami seleksi alam, kita tidak mau seperti itu, maka kita sebagai partai kader, sebagai partai harus bisa mengikuti perkembangan-perkembangan, tentu inilah fungsi-fungsi kehumasan yang merupakan wajah partai yang bisa mengeksplor, yang bisa mengikuti perkembangan-perkembangan ini dan bisa memberikan pertimbangan-pertimbangan,” Ujar Kusmanto.
Kusmanto Mengingatkan bahwa semua bidang mau tidak mau harus melakukan penyesuaian-penyesuaian, dibutuhkan kreatifitas Bidang HUMAS untuk bisa mengelola konten-konten positif menjadi lebih menarik, tentu dengan segmentasi yang berbeda, baik kalangan muda maupun kalangan orang tua. Kreatifitas Bidang humas inilah yang bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai.
Kusmanto Menggaris bawahi tiga hal penting, pertama Bagaimana HUMAS Menganalisa dan mengevaluasi kecenderungan perilaku publik, mengetahui keinginan publik, Kedua Bagaimana bisa mempertemukan kepentingan Partai dan kepentingan publik, dan ketiga Mengevaluasi setiap program partai, khusus berkaitan dengan perilaku di masyarakat apakah sudah tepat atau belum.
Sementara itu, Ketua Bidang HUMAS PKS DPP, Ahmad Mabruri Mei Akbari, S.Sos., M.M., Mengarahkan Posisi HUMAS dilevel wilayah terutama di level kab/kota sangat penting untuk bisa mengkap denyut nadi, aspirasi dan keinginan dari masyarakat sekitar.
“Tugas Humas adalah satu, memetakan Apakah PKS sudah diterima secara baik atau belum, Dua menangkap aspirasi Masyarakat,” Tegas Mabruri.
“Kita harus berorientasi pada komunikan, artinya apa, harus melihat apa keinginkan masyarakat, apa keinginan konstituen dan apa yang tidak diingini oleh mereka, jangan sampai kita bikin program yang di masyarakat ditentang, Ngapain,” Ujar Mabruri.
Mabruri Menyampaikan, Program yang keluar, program yang dibikin oleh partai itu bisa sesui dengan apa yang diminta, apa yang diraih, apa yang ingin dicapai oleh partai tapi juga tidak bertentangan dengan apa yang dimaui oleh Masyarakat.
“Program Yang dibuat di DPP PKS sesuai dengan platform untuk semua wilayah, tapi kalau diturunkan detail-per detail, harus ada penyesuaian, ada adaptasi.
Program PKS adalah program pelayanan. Dulu kita senang sekali ada anggota Dewan dari Papua yang memang asli orang papua, itu menunjukan PKS sudah berhasil, berhasil melakukan asimilasi kemudian membawa putra daerah untuk menjadi anggota dewan dari wilayahnya masing-masing. Tugas humas itu sebenarnya, mendekatkan program-program partai dengan keinginan masyarakat,” Pungkasnya.