PKS Pelayan Rakyat
banner 728x250

Latansa Papua, Mentalitas Perempuan PKS dilatih

drh. Whenty Suliastiningati Ketua Bidang Kaderisasi PKS DPW Papua

PKS (Partai Keadilan Sejahtera) baru-baru ini memperoleh no urut Partai untuk Pemilu (Pemilihan Umum) 2024, yaitu no 8. Angka ini bukanlan sebuah kebetulan, melainkan keleluasaan yang diberikan kepada PKS untuk memilih no urut. Angka tersebut dianggap lebih erat keterikatannya di hati masyarakat jikadibandingkan dengan no urut lain.

Dalam rangka menularkan semangat ini , PKS Provinsi Papua, Bidang Kepemudaan dan Kepanduanmelaksankan Kembara dan Latansa di Pantai Kasuari, Jayapura. Kembara (Kemah Bakti Nusantara) yang dilaksanakan oleh kader PKS laki-laki telah dilaksanakan pada tanggal 16-17 Desember. Sedangkan Latansa (Pelatihan Perempuan Siaga), dilaksanakan pada Kamis, 22 Desember 2022 di tempat yang sama namun hanya berlangsung selama satu hari.
Terlepas dari intensitas kegiatan yang berbeda, esensi kegiatan Latansa tidak berkurang sedikitpun. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Prov Papua, drh. Whenty Suliastiningati, Latansa merupakan salah satu kegiatan di PKS untuk membangun Indonesia dengan cara melatih akal, mentalitas dan kebugaran demi menghasilkan kader Tangguh.

Ketangguhan yang dimaksud adalah bagaimana perempuan memperjuangkan waktu, mengorbankan tenaga untuk menuju cita-cita bersama, dalam hal ini menjadikan PKS sebagai Partai papan atas yang mampu memajukan bangsa Indonesia. Dalam rangka merealisasikan kenaikan level Partai dan reputasi negara, tidak terlepas dari elemen kepemimpinan yang tangkas dan tanggap serta siaga dalam menyelesaikan masalah. Sudah menjadi hal umum jika seorang pemimpin memiliki pengetahuan yang banyak, salah satunya pengetahuan tentang persolan masyarakat yang beragam.

Beliau juga menuturkan, ada tanggung jawab yang besar sebagai warga mayoritas beragama Islam (87%) di Indonesia untuk menjadikan negara ini adil dan sejahtera. Seperti yang kita ketahui bersama, kesenjangan ekonomi masih merata begitu juga bidang lain seperti pendidikan, iptek dan lain-lain. Dengan kontribusi PKS sebagai elemen masyarakat dan negara, Ketua Bidang Kaderisasi PKS Provinsi Papua optimis suatu saat, Indonesia mampu menjadi Negara yang setara dengan negara-negara maju lainnya.
Seperti tiga tahun lalu hal sederhana yang dilatih pada kegiatan latansa adalah cara memadamkan api penyebab kebakaran, seperti di dapur dimana kebanyakan perempuan beraktivitas di area tersebut. Pelatihan ini juga dipilih karena intensitas bencana kebakaran di Jayapura khususnya cukup tinggi tiap tahunnya dan mengakibatkan kerugial material yang sangat tinggi.
Pelatihan ini mungkin terlihat sederhana, namun bagi kader perempuan dan simpatisan PKS, ini merupakan pengetahuan dasar untuk bisa berkiprah dalam pelayanannya kepada masayrakat, khsusunya di Papua. Sebaliknya, dari Latansa tidak diharapkan mentalitas kader yang akhirnya menjadi beban masayrakat atau merepotkan. Oleh karenanya, keterampilan-keterampilan ringan seperti itu, yang coba diperjuangkan PKS.
Selain pelatihan dalam kesiagaan bencana alam, PKS di Jayapura khususnya memiliki beberapa program yang mendukung kiprah prempuan menjadi masyarakat yang berdaya guna tinggi. Mulai dari melatih kebugaran melalui kegiatan senam nusantara di 10 titik RKI (Rumah Keluarga Indonesia), juga kegiatan-kegiatan kemasyaraktan seperti pelatihan memandikan jenazah.
“Namun, tantangan dalam mengerjakan ini semua konsistensi” tutupnya.

banner 325x300