Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe, S.IP secara langsung mengambil formulir dan mendaftar sebagai calon Gubernur Papua di Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua, Jumat (9/6/2017).
Selama pengambilan formulir dan mendaftar, Gubernur Enembe didampingi Wakil Ketua Partai Demokrat Papua Cornelis Bolly dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRP Papua Jefri Kaunang.
Kehadiran rombongan Gubernur Enembe disambut langsung oleh Ketua DPW PKS Papua Kusmanto, SH, MH dan Sekretaris DPW PKS Papua Dadi Waluyo, S.Pd.
“Saya secepatnya akan melengkapi persyaratan pendaftaran calon gubernur dan akan segera menyerahkannya kembali ke kantor PKS ini,” ungkap Enembe setelah mendapatkan penjelasan detil terkait dengan persyaratan pendaftaran calon gubernur yang akan diusung oleh PKS.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Papua Kusmanto, Sh, MH, kepada pers menyampaikan bahwa pada Pilgub Papua 2013 lalu, memang PKS berkoalisi dengan Demokrat dan tentunya masih berlanjut hingga saat ini.
“Kita (PKS) sampai sekarang masih tetap berkoalisi dengan Demokrat, dan mendukung kepemimpinan Lukas Enembe sampai masa jabatannya berakhir 2018 nanti. Namun tentunya kedepan kita akan lihat apakah akan tetap bersama atau tidak,” ujarnya.
Diakui pria yang juga anggota DPRP ini, sampai saat ini belum ada keputusan PKS untuk bergabung dengan koalisi Demokrat. Sebab keputusannya ada di tangan DPP PKS. “Untuk Pilgub 2018, kita belum menentukan sikap, keputusan ada ditangan DPP PKS,” akunya sebagaimana dikutip Wartaplus.com.
Lebih lanjut dikatakan, PKS sebagai partai politik merupakan instrumen dari Pilkada itu, tentu akan memberikan kesempatan kepada anak-anak asli Papua untuk berkompetisi dalam pilkada ini. “Kami memberikan kesempatan seluasnya kepada semua kandidat untuk maju dalam pilkada serentak 2018, PKS akan melakukan seleksi terhadap para pendaftar, sehingga siapapun yang terpilih nanti, maka hal itulah yang terbaik,” tukasnya.
Terkait dengan pendaftaran calon ini, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pendalaman dalam tahapan pendaftaran kandidat calon gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati ini. “Nantinya, tim akan melakukan pendalaman terhadap para calon yang mendaftar,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui bahwa di Provinsi Papua pada 2018 mendatang, akan digelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur bersamaan dengan pemilihan bupati dan wakil bupati pada 7 kabupaten, di antaranya Kabupaten Mimika, Biak Numfor, Puncak, Jayawijaya, Paniai, Deiyai dan Memberamo Tengah.