banner 728x250

Muhammad Yudi Kotouky Blusukan di Pegunungan Tengah Papua

Muhammad Yudi Kotouky bersama Bupati Dogiyai mengunjungi kompleks gedung DPRD Dogiyai yang masih dalam tahap pembangunan

DOGIYAI – Anggota DPR
RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Muhammad Yudi Kotouky melakukan
blusukan ke pedalaman kabupaten Dogiyai. Perjalanan darat selama 6 jam pun ia
lakukan.
Di Dogiyai, lelaki yang
akrab disapa Muhay ini ditemani oleh empat orang anggota legislatif dari PKS di
kabupaten tersebut berkunjung ke kediaman Bupati Dogiyai, Thomas Tigi. Berbagai
isu pembangunan wilayah di kabupaten tersebut menjadi pokok bahasan yang
menarik di antara mereka.
“Saya memberikan
apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati yang telah
mampu membangun kabupaten baru ini dari kondisi masih hutan belantara menjadi
seperti sekarang ini,” ungkap Muhay.
Pada kesempatan
tersebut, Bupati Dogiyai juga mengungkapkan apresiasi kepada Muhay yang selama
belum menjadi anggota dewan telah terbiasa bekerja bagi masyarakat Dogiyai melalui
lembaga sosial yang ia miliki.
“Saya yakin Bapak Kotouky
akan mampu memperjuangkan aspirasi kami di pegunungan tengah Papua ini ke
tingkat nasional mengingat selama ini Bapak Kotouki telah dikenal bekerja di
tengah-tengah warga masyarakat bahkan sebelum duduk di parlemen,” kata Bupati.
Selanjutnya, Muhay bersama
dengan Bupati dan rombonganbergerak menuju kompleks gedung DPRD Kabupaten
Dogiyai. Disambut oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Dogiyai mereka pun berkeliling
meninjau lokasi kompleks yang saat ini masih dalam tahap pembangunan itu.
Muhammad Yudi Kotouky mengunjungi Masjid kebanggan masyarakat muslim di Moanemani dan Mapia

Selain berkunjung ke
lembaga eksekutif dan legislatif kabupaten Dogiyai, Muhay juga bersilaturahim
dengan para tokoh dan masyarakat di Moanemani dan Mapia. Silaturahim yang
dilakukan selepas shalat shubuh berjamaah itu dimanfaatkan oleh Muhay untuk menyerap
secara langsung aspirasi warga di sana dan sekaligus menyampaikan perkembangannya
di parlemen. Diakhir kegiatan silaturahim ini, Muhay pun memberikan bantuan
dana kepada Pengurus Kemakmuran Masjid (PKM) di Moanemani dan Mapia yang
merupakan Masjid kebanggan umat Islam di sana.
Mengunjungi satu-satunya pabrik kopi di Dogiyai
Di kabupaten yang
terletak di pegunungan tengah Papua itu, Muhay beserta rombongan juga
mengunjungi pabrik kopi P5 yang sudah puluhan tahun berdiri dan saat ini
merupakan satu-satunya pabrik kopi yang berada di Moanemani.
“Kualitas kopi
Moanemani tidak kalah dengan kopi lainnya, maka saya menaruh harapan besar agar
komoditas unggulan asli daerah Dogiyai ini dapat terus di kenal ke level
nasional bahkan hingga ke mancanegara,” ungkap Muhay.

Bertemu dengan para tokoh masyarakat di Nabire

Bertemu dengan para pemuda di Nabire
 Sekembali dari Dogiyai,
Muhay bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan pelaku usaha di kota
Nabire. Mereka pun menyampaikan harapan agar Muhay dapat memperjuangkan
pemerataan pembangunan Sumber Daya Alam (SDA) dan Manusia (SDM) bagi masyarakat
asli Papua. (herditho/abuhani)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *