Tahapan Pemilu tahun 2024 sudah dimulai tanggal 14 Juni yang lalu. Setiap partai politik akan menjalani Verifikasi Partai Politik agar dapat menjadi peserta Pemilu 2024.
Presiden PKS, Sekjen dan Ketua BPW Indonesia Timur DPP PKS (DR. H. Muhammad Kasuba, MA) memberi atensi yang serius, agar pengurus PKS di semua level (DPW hingga DPC) mempersiapkan dokumen verpol secara sempurna. Hingga PKS siap mengikuti Verpol.
Di Indonesia Timur, Upaya menuju lolos verpol juga telah dipetakan sejak dini. Dengan Tanggung jawab menggawangi 4 provinsi ( Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat) dan 63 Kabupaten/Kota, koordinasi, konsolidasi dilakukan secara serius dan berkesinambungan.
Berbagai sarana dimanfaatkan untuk memastikan, 4 DPW dan 63 DPD di Indonesia Timur siaga dalam menghadapi Verpol. Lewat Zoom meeting, kunjungan koordinasi, hingga supervisi dan validasi terhadap seluruh dokumen Verpol pada 4 wilayah, kesiagaan elemen DPW hingga DPD pada level yang sangat menggembirakan.
DPW Papua misalnya, dengan wilayah dan rentang kendali yang rumit, menunjukkan performa meyakinkan. ‘Insa Allah, 28 DPD Kab/Kota akan ikut dalam Verpol dari 29 Kab/Kota”, kata Sekretaris DPW PKS Provinsi Papua, Dadi Waluyo saat supervisi akhir Juni lalu.
Ungkapan Ini bagi saya mengharukan. Beberapa kali ke Papua, melihat potret Papua dengan berbagai kerumitan komunikasi dan rentang kendali yang sulit. Pengurusnya pun beragam. Menyiapkan 28 DPD Kab/Kota untuk ambil bagian dalam verpol adalah kerja tak biasa. Extra Ordinary.
Padahal cukuplah mempersiapkan dokumen Verpol pada 75% DPD atau 22 DPD Kab/Kota, memenuhi syarat untuk lolos Verpol. ”Tidak, jika kami dapat lengkapi 100%, akan kami lakukan. Sudah 28 DPD Kab/Kota. Tinggal 1 DPD lagi untuk menggenapi 100%”, Kata Suherman, Ketua DPW PKS Papua.
Suherman dan Dadi adalah potret pengurus partai di Papua yang bekerja serius dalam senyap. Bawaan keduanya kalem. Tak banyak cakap. Namun di tangan mereka, urusan pengelolaan manajemen organisasi berjalan efektif dan beres.
Tak heran, jika DPW lainnya seperti Maluku (11 Kab/Kota), Papua Barat (13 Kab/Kota) dan Maluku Utara (10 Kab/Kota) juga menjejak kesiapan yang serupa. Para Ketua dan Sekretaris DPW dan DPD di Intim dan jajarannya menggawangi tanggung jawab ini dengan sangat serius.
Soliditas ini yang membangun optimisme dari Ketua DPP BPW Intim DR Muhammad Kasuba : ‘Indonesia Timur menjadi titik kebangkitan’.
Dan, 12 – 14 Juli 2022, seluruh punggawa Admin Verpol DPW Se-Indonesia dikumpul di Hotel Century Park Jakarta. DPP PKS menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Admin Sipol Nasional. Dibuka oleh Presiden PKS, Ust Ahmad Syaikhu.
Presiden PKS menyebut, kemenangan 2024 dimulai dengan langkah kecil lolos verifikasi partai politik. “Kita menyadari kemenangan besar ini tidak muncul tiba tiba tapi kemenangan besar ada tahapannya dan bisa jadi dimulai dari kemenangan kecil,” tutur Ustadz Syaikhu.
“Kita ingin menang di 2024 tahapan awal untuk itu adalah verifikasi partai politik, ketika verpol lolos kita bisa masuk ke pemilu 2024 tapi kalau tidak lolos kita tidak bisa ikut otomatis tidak bisa menang,” jelas Ust Syaikhu.
Maka Presiden menekankan, agar verifikasi partai politik penting menjadi perhatian karena menjadi awal dalam mengikuti kontestasi pemilu mendatang.
Secara nasional, tingkat kesertaan DPD Kab/Kota Se-Indonesia yang akan mengikuti verpol adalah : 86 persen. Sebanyak 440 DPD dari 514 DPD yang siap ikut verifikasi parpol.
Dari data itu, Indonesia Timur mengkontribusi 95% DPD yang akan diikutkan dalam Verpol. 60 DPD Kab/Kota dari total 63 Kab/Kota di Intim telah mempersiapkan dokumen untuk dimasukan (di-upload) dalam Sipol KPU. Intim siaga 24 jam untuk mengikuti Verpol.
Mengulang ungkapan optimis Ketua BPW Indonesia Timur : “Insa Allah, Indonesia Timur adalah titik kebangkitan pada tahun 2024”.
Bismillah….
M. Suhfi Majid